KARAWANG, (MK).- Sebagai salah satu upaya merumuskan strategi pembangunan Kabupaten Karawang yang tepat untuk lima tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar kegiatan diskusi pembangunan bersama sejumlah pejabat Bappenas, kementerian, dan mantan menteri. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Ade Swara dan Wakil Bupati Cellica Nurachadiana tersebut, berlangsung di Gedung Singaperbangsa Lt. 3 Pemkab Karawang, Sabtu (15/1).
Sejumlah pejabat tingkat pusat yang turut hadir dalam diskusi tersebut antara lain adalah Tenaga Ahli Menneg PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. Ikhwanuddin Mawardi, M.Sc, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dakhuri, MS, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Prabowo Respatiyo Caturroso, M.M, Ph.D, serta sejumlah pejabat lain dari Bappenas, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, dan Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT).
Prof. Ikhwanuddin Mawardi dalam kesempatan tersebut mengatakan, tujuan diselenggarakannya pembangunan di seluruh Indonesia adalah untuk peningkatan pelayanan masyarakat (public service), serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Pelayanan publik salah satunya dimulai dari kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan kebutuhan pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Ikhwanuddin menjelaskan, seorang calon kepala daerah tidak bisa mengkampanyekan pendidikan gratis maupun kesehatan prima saat pencalonan. Hal ini karena pendidikan gratis dan kesehatan prima merupakan kewajiban kepala daerah saat dia terpilih. Kewajiban lainnya adalah penyediaan KTP gratis dalam waktu singkat, serta sertifikasi tanah gratis. “Mengapa, karena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan suka tidak suka, mau tidak mau, ini merupakan hal wajib yang harus diselenggarakan,” tuturnya.
Hal lain yang harus dilakukan seorang kepala daerah, lanjut Prof. Ikhwanuddin adalah membuat program-program unggulan, yaitu bagaimana mengembangkan potensi daerah yang ada, dimana Karawang sendiri terlihat memiliki potensi kelautan dan pariwisata pantai yang potensial untuk digali. “Predikat sebagai daerah pertanian dan penghasil padi nomor satu di Jawa Barat pun perlu dipertahankan dengan menghentikan alih fungsi lahan,” imbuhnya.
Menurut Prof. Ikhwanuddin, terdapat dua referensi pembangunan, yaitu dokumen pengaturan tata ruang, serta dokumen untuk mengisi tata ruang tersebut. Untuk itu, sebagai daerah strategis penyangga ibukota, dokumen tata ruang Kab. Karawang harus segera diselesaikan. “Sedangkan dokumen laninnya adalah dengan membentuk RPJMD untuk lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bupati Ade Swara menjelaskan pihak Pemerintah Kabupaten Karawang telah memiliki gambaran dari rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Karawang tahun 2010 – 2015., yang sekaligus merupakan prinsip dasar orientasi pembangunan dan rencana kegiatan prioritas 100 hari kerja. “Rencana, prinsip, dan prioritas tersebut telah dirangkum dalam wujud Visi Kabupaten Karawang ke depan, yaitu mewujudkan Karawang yang Sejahtera Berbasis Pembangunan Berkeadilan Dilandasi Iman dan Taqwa,” jelasnya.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, lanjut Bupati, Kabupaten Karawang telah merumuskan lima misi yang merupakan sasaran dan strategi sebagai kerangka logis pembangunan jangka menengah tahun 2010 – 2015. Misi pertama adalah meningkatkan kualitas pelayanan sosial; misi kedua adalah penguatan ekonomi daerah; misi ketiga adalah meningkatkan pelayanan ketersediaan infrastruktur wilayah; misi keempat adalah meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan; sedangkan misi kelima adalah meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Bupati menambahkan. Meskipun londisi kemampuan fiskal Kabupaten Karawang saat ini masih terbatas bila dibandingkan dengan kebutuhan untuk membiayai pembangunan, pihaknya tetap optimis bahwa strategi pembangunan jangka menengah dapat tercapai. “Namun demikian, kami masih memerlukan pencerahan atau masukan dari para pakar, maupun komponen masyarakat lainnya, sehingga strategi pembangunan Kabupaten Karawang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat cepat terwujud,” tambahnya.