Selasa, 18 Januari 2011

Bupati Ajak Masyarakat Budayakan K3

KARAWANG, (MK).- Pelaksanaan dan pengembangan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tidak mungkin hanya dilakukan oleh Pemerintah atau Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saja, melainkan harus digagas perusahaan dan didukung oleh elemen masyarakat industri lainnya. Demikian dikatakan oleh Bupati Karawang, Drs. H. Ade Swara, MH saat membuka kegiatan seminar K3 di Gedung Anggrek, PT. Pupuk Kujang Cikampek, Selasa (18/1).

Atas dasar tersebut, saya menghimbau, mengajak dan mendorong para cendikiawan, perguruan tinggi, organisasi profesi, asosiasi, serta pimpinan perusahaan pekerja masyarakat melakukan upaya upaya konkrit pelaksanaan K3 dilingkungan masing masing. ”Sehingga pelaksanaan K3 dapat menjadi gerakan seluruh Bangsa Indonesia guna mendukung tercapainya indonesia budaya K3 tahun 2015,” ujarnya.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar bsarnya kepada semua pihak yang telah, sedang dan akan terus mengembangkankan serta membudayakan K3 di lingkungannya. ”Tentunya upaya tersebut merupakan bagian dari kontribusi kita untuk membangun bangsa dan negara yang semakin maju dan dapat bersaing dengan bangsa lainnya,” imbuhnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kab. Karawang, Banuara Nadeak mengatakan, tujuan dari acara ini adalah untuk dapat membangun kesadaran masyarakat industri. ”Dalam rangka melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan dan dapat mewujudkan aktivitas perusahaan yang berbasis terhadap perilaku K3 di perusahaan,” tuturnya.

Banuara menjelaskan, kepesertaan dalam kegiatan seminar ini terdiri dari para pelaku K3 dari perusahaan perusahaan yang ada di Kab. Karawang. ”Dari jumlah undangan sebanyak 300 perusahaan, telah hadir sejumlah 127 perusahaan dengan jumlah peserta sebanyak 157 orang.

Disisi lain, lanjut Banuara selain menyelenggarakan seminar sehari bulan K3 tahun 2011, di masing masing perusahaan juga telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mengisi bulan keselamatan dan kesehatan kerja. ”Diantaranya apel bendera K3, lompa poster K3, lomba cerdas cermat bidang K3, lomba pemadam kebakaran K3, lomba ketangkasan mengoperasikan forklift,” tambahnya.

Banuara menambahkan, salah satu kegiatan rutin lainnya di bulan K3 ini adalah pemberian penghargaan K3 oleh Presiden RI bagi perusahaan yang nol kecelakaan (zerro accident) dan yang telah melaksanakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).

”Untuk Kab. Karawang yang mendapat penghargaan K3 ada enam perusahaan yaitui: PT. Indo Raya Kimia, PT. Peroksida Indonesia Pratama, PT. Asahimas flat glass tbk, PT. Bukit muria jaya, PT. Sharp semiconduktor indonesia tbk, PT. Honda prospect motor. (*)