Senin, 31 Januari 2011

Pengadaan Bibit Ikan Jabar Hampir Rp 1 Miliar

Dinas Perikanan Jawa Barat mengalokasikan anggaran pengadaan bibit ikan unggul hampir menembus Rp1 miliar pada 2011.

"Anggaran untuk pengadaan bibit ikan unggul tahun 2011 hampir mencapai Rp1 miliar. Alokasinya bagi perikanan budidaya maupun menanami perairan umum," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, Ahmad Hadadi.

Ia menyebutkan, pengadaan bibit ikan unggul merupakan salah satu prioritas Jawa Barat dalam upaya merealisasikan peningkatan produktivitas sektor perikanan di provinsi itu yang pada 2011 mentargetkan 700.000 ton.

Bibit ikan itu, kata Hadadi, seluruhnya untuk perikanan budidaya maupun program penanaman ikan di perairan umum, seperti sungai dan waduk yang ada di provinsi itu.

Ia menyebutkan, penanaman bibit ikan unggul itu berasal dari berbagai jenis antara lain ikan nila, mas, gurame, patin, lele serta yang lainnya. Selain melakukan pengadaan bibit, Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar juga menggandeng BPPT untuk pengembangan benih ikan unggul, salah satunya Ikan Nila Salin yang dikembangkan di Karawang.

Selain mendorong pengembangan ikan budidaya darat, juga pada 2011 meningkatkan produktifitas peribakan budidaya air payau dan laut. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan-lahan tambak yang terlantar di pantai utara maupun selatan Jabar.

"Selain pengembangan budiaya ikan payau, juga budidaya udang dan rumput laut. Hasilnya pada 2010 sudah signifikan," kata Hadadi.

Di samping menganggarkan dana untuk bantuan bibit ikan, Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar juga menggandeng mitra untuk pemberdayaan nelayan melalui dana modal budidaya pengembangan udang dan rumput laut.

Salah satunya, kata Hadadi, Jabar menggandeng lembaga permodalan Al-Bahri yang siap mengucurkan bantuan modal lunak kepada para nelayan di pantai utara Jabar untuk pengembangan udang jenis Paname.

"Sistem pembayarannya dilakukan setelah para nelayan panen," katannya.